Tuesday, June 7, 2011

Proses kematian manusia (hidup jangan disia-siakan)


Ada kehidupan pasti disertai adanya kematian. Mendengar kata kematian, pasti beberapa orang sudah merasa ketakutan saat mendengar “kata” tersebut. Di dunia ini, tidak ada yang abadi. Perlu di renungkan, walaupun seram, tetapi inilah proses alami kehidupan. Inilah proses kematian dan hancurnya tubuh kita.

Sesaat sebelum mati, anda akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Anda merasa dingin di telinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.

0 menit :
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.
1 menit :
darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.
3 menit :
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhrnti berpikir.
4 – 5 menit :
Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.
7 – 9 menit :
Penghubung ke otak mulai mati.
1 – 4 jam :
Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.
4 – 6 jam :
Rigor Mortis terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.
6 jam :
Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alcohol masih berjalan.
8 jam :
Suhu tubuh langsung menurun drastis.
24 – 72 jam :
Isi perut membusuk oleh mikroba dan pancreas mulai mencerna dirinya sendiri.
3 – 5 hari :
Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.
8 – 10 hari :
Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan pembusukan darah.
Beberapa minggu :
Rambut, kuku, dan gigi dengan mudahnya terlepas.
Satu bulan :
Kulit mulai mencair.
Satu tahun :
TIDAK ADA LAGI YANG TERSISA DARI TUBUH. Anda yang sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, sekarang hanya tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan. Jadi apa lagi yang mau disombongkan orang sebenarnya?
Renungkanlah:
Selagi kita masih punya nafas, perbanyaklah berbuat amal dan kebaikan, karena setelah kita mati, hanya pahala lah yang bias kita bawa pergi ke tempat-Nya. O:)

0 comments:

Post a Comment